
Seperti sudah diketahui perokok pasif adalah mereka yang tidak merokok namun mau tidak mau harus ikut menghisap asap rokok yang dihembuskan orang lain di sekitar mereka. Risiko perokok pasif ini tidak lebih ringan dibandingkan perokok aktif, bahkan sebaliknya kuantitas racun yang terhirup malahan jadi lebih besar dikarenakan asap rokok langsung masuk ke paru-paru tanpa dapat dihembuskan keluar seperti halnya para perokok aktif.
Pada saat ditunjukkan gambar berbagai macam penyakit akibat rokok , kontan seluruh siswa berteriak ngeri. Memang, sebetulnya sungguh mengerikan akibat merokok. Bukan saja tubuh tergerus penyakit, uang pun habis percuma, sementara yang disebut ‘kenikmatan’ adalah semu belaka. Inilah yang harus diketahui para siswa. Bukankah salah satu gerbang menuju narkoba yang paling efektif adalah merokok?
Selain rokok konvensional yang sudah kita kenal selama ini, ternyata ada bentuk lain dari rokok, yaitu shisha. Shisha atau disebut juga Hookah itu sepintas memang tak mirip rokok. Pertama, Shisha sering disajikan di resto dan kafe. Kedua, yang dihisap bukan asap melainkan aroma – terdapat banyak pilihan aroma atau rasa, misalnya buah-buahan atau mint – sehingga banyak juga kaum wanita yang menggemari shisha ini. Namun ternyata shisha tak kalah berbahaya dibandingkan rokok.
Simaklah hasil penelitian yang dirilis dalam Journal of the American Medical Association ini: jumlah Tar dalam 1 gram tembakau rokok adalah 2,96 mg. Sedangkan yang dikandung dalam 1 gram tembakau shisha adalah 802 gram! Kadar Nikotin dan Karbon Monoksida shisha juga tak jauh beda .... berlipat ganda.
Berita baik dari rangkaian ceramah ini: anak-anak cukup mengetahui bahaya rokok, bertekad tidak akan pernah merokok dan berusaha untuk mengingatkan anggota keluarga lain yang masih merokok agar menghentikan kebiasaannya. Namun terselip sebuah berita buruk. Ternyata di antara anak-anak itu tidak sedikit yang sudah mencicipi shisha dikarenakan ketidaktahuan (diajak oleh keluarga, karena menikmati shisha memang umumnya dilakukan beramai-ramai).
from :
http://www.bsmipusat.net/v2/news/bsmi-bahaya-merokok-bagi-siswapelajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar